Jemma Adam #2
"Kau masih suka menulis?" ㅤㅤPertanyaanmu kala itu hanya kujawab anggukan, kan, Dam? Sederhana sekali. Padahal bagiku, itu pertanyaan yang kompleks. ㅤㅤAku hanya tidak mau kau mengulik lebih lanjut, aku belum siap kalau kau kemudian bertanya, menulis tentang apa? Menulis tentang siapa? Apa ada kita di--ah bodoh, abaikan. Imajinasiku memang sudah bergerak kejauhan. ㅤㅤKadang-kadang aku takut, Dam. Aku takut akan terbangun dan melupakan segalanya, aku takut akan terbangun dengan perasaan kosong yang membuatku ingin lari sampai surya setinggi kepala, dan, dan siapa pula yang bisa jamin esok aku masih buka mata? ㅤㅤMungkin karena itu aku masih terus menulis. Menuliskan apa saja yang aku temukan, dan yang masih kucari dalam pikiran. Orang-orang berpikir untuk menulis. Aku? Dari menulislah aku berpikir. Barangkali sebab itu, tulisanku tak pernah menemui akhir. Sebab seiring aksara yang kuukir, ada hal baru yang senantiasa lahir. ㅤㅤ"Jemma, kalau kehidupan kita adalah cer...